DESA PULOSARI MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL

 

Pulosari, 27 Desember 2023

Desa Pulosari terus memperkuat warisan budaya lokalnya dengan menggelar pelatihan campursari yang rutin dilaksanakan setiap minggu. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Paguyupan Campursari Lestrai Budoyo yang dipimpin oleh Ibu Kepala Desa Pulosari.

Paguyupan Campursari Lestrai Budoyo telah menjadi wadah yang sangat berarti dalam pelestarian seni dan budaya tradisional di Desa Pulosari. Dengan didukung oleh kepemimpinan yang visioner dari Ibu Kepala Desa, kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud pelestarian, tetapi juga sebagai sarana memperkenalkan kekayaan seni budaya kepada masyarakat luas.

Setiap minggu, warga Desa Pulosari berkumpul untuk mengikuti pelatihan campursari yang diadakan di aula desa. Kegiatan ini melibatkan semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia, dengan tujuan untuk mewariskan dan memperkenalkan musik campursari sebagai bagian dari identitas budaya desa.

Ibu Kepala Desa Pulosari, [Nama], menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah pelestarian budaya, tetapi juga sebagai upaya memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di antara warga desa. “Campursari bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang kebersamaan dan kecintaan kita terhadap warisan nenek moyang. Ini adalah bentuk nyata bagaimana kami merawat dan memperkaya budaya kita sendiri,” ujarnya.

Selain pelatihan, Paguyupan Campursari Lestrai Budoyo juga aktif dalam menggelar pertunjukan dan acara seni budaya di berbagai tempat. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan seni campursari Desa Pulosari kepada masyarakat luar dan membangun apresiasi terhadap kekayaan budaya yang dimiliki.

Kegiatan ini telah mendapat dukungan positif dari masyarakat setempat, pemerintah desa, dan pihak terkait lainnya. Diharapkan, melalui pelatihan dan kegiatan seni budaya ini, Desa Pulosari dapat terus menjadi pusat kegiatan budaya yang membanggakan dan mampu menjaga identitasnya di tengah pesatnya perkembangan zaman.

Facebook
Twitter
LinkedIn